Selasa, 13 Juli 2010

Tip Agar Cartridge heater Tahan Lama



-->
Cartridge heater merupakan heater yang terbuat dari pipa dan terminalnya berada di satu ujung. Biasanya cartridge heater dipakai untuk memanaskan mould atau cetakan. Cara pemakaiannya Cartridge heater dimasukkan dalam lubang.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa cartridge heater mudah rusak atau putus.


Cara pembuatannya. Cartride heater yang dibuat secara tradisional atau biasanya dibuat oleh industri rumahan, tidak menggunakan alat press untuk memudahkan transfer panas dari element ke pipa heater. Cartridge jenis ini jika dibuka, bubuknya akan mudah keluar dengan sendirinya. Oleh karena bubuk tidak padat maka panas yang dihasilkan sulit merambat keluar. Dengan demikian panas akan menumpuk didalam heater dan akan terjadi overheat. Akhirnya heater akan putus. System pembuatan cartridge heater dengan cara ini hanya efektip jika surface load nya rendah atau kurang dari 4W/cm2.

Surface load yang terlalu tinggi. Surface load adalah beban watt persatuan luas permukaan heater. Masing-masing jenis heater mempunyai surface load yang berbeda-beda tergantung jenis dan cara penggunaanya. Surface load yang tinggi artinya panas yang dihasilkan heater jauh melebihi kemampuan heater untuk mentransfer panas yang dihasilkan kelingkungannya. Kadang para deisgn mesin disulitkan dengan tempat yang terbatas sementara panas yang dibutuhkan cukup besar. Sehingga mau tidak mau harus menggunakan surface load yang tinggi.

Lubang tempat heater yang kurang presisi. Lubang heater yang cukup longgar akan menghambat transfer panas dari cartridge heater ke benda yang dipanaskan. Mestinnya perambatan panas cartridge heater ke benda yang dipanaskan melalui system konduksi. Tetapi karena lubangnya terlalu besar, system perambatannya menggunakan konveksi dan radiasi. Dengan demikian panas yang dihasilkan cardtridge heater akan menumpuk di heater itu sendiri sehingga heater akan nampak semakin membara. Akhirnya akan terjadi overheat dan menyebabkan heater putus.

Jarak sensor temperature dan heater terlalu jauh. Jika jarak sensor temperature dan heater terlalu jauh maka temperature heater akan jauh lebih tingga dari temperature yang diinginkan. Apalagi jika proses peremabatanya lampat, karena lubangnya terlalu longgar atau benda yang dipanaskan mempunyai daya hantar yang rendah, maka suhu permukaan cartridge heater akan jauh lebih tinggi lagi.

Daerah panas dari cartridge heater semuanya harus masuk tertutup lubang, seperti gambar kiri. Jangan sampai anda memasang cartridge heater seperti gambar di sebelah kanan. Kecuali pada heater anda ada daerah tidak panasnya. Intinya hot zone heater semuanya harus masuk ke dalam lubang.










Setelah kita mengetahui penyebab kerusakan cartridge heater, maka jika cartridge heater anda ingin tahan lama , anda
hendaknya mengusahakan agar penyebab-penyebab diatas harus dihindari atau tidak terjadi di mesin anda. Pakailah cartridge heater yang cara pembuatannya menggunakan mesin press, hindari surface load yang tinggi, buatlah lubang heater yang presisi dan dekatkan sensor dari heater.
Semoga bermanfaat.

Sabtu, 26 Juni 2010

Tip Agar Heater Tahan Lama

Sebagai seorang maintenance mungkin akan merasa pusing jika heater yang dipasang sering putus atau rusak. Agar heater awet atau tahan lama ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

1. Kesesuaian model dan jenis heater. Model dan jenis heater yang akan digunakan harus sesuai dengan aplikasi dari heater yang bersangkutan. utamanya lingkungan yang mengandung chemical maka bahan heater hendaknya juga dipilih yang tahan chemical

2. Surface load. Surface load dapat diartikan sebgaim beban permukaan. artinya heater yasng mempunyai surface load tinggi, maka beban permukaannya juga akan tinggi, sehingga process pertukaran panas dari heater ke lingkungannnya tidak optimal. maka heater lama-lama akan merah dan akhirnya akan membakar dirinya sendiri. Akibatnya heater akan mudah rusak. oleh karena itu pilih atau usahakan surface load heater yang anda pesan rendah.

3. Menggunakan Power Regulator. Biasanya kita menggunakan contactor untuk memutus arus yang mengalir ke Heater. Cara ini akan menimbulkan beberapa kerugian dintaranya adalah :

- sering terjadi over head. Karena sistem kerja kontactor berdasarikan mati- hidup. sehingga panas yang dihasilkan sering berlebihan. Sehingga terjadi overhead. Jika kita menggunakan Power regulator hal ini tidak mungkin terjadi. karena heater hanya menghasilkan panas disesuaikan dengan panas yang dibutuhkan saja.

- Heater akan mudah rusak. Karena sistem kerja Contactor mati-hidup maka heater akan mengalami sock thermal yang berlebihan sehingga menyebabkan heater mudah putus. Jika anda menggunakan Power Regulator hal ini tidak akan terjadi karena sistem kerja Power regulator mengecil dan membesar sehingga pada kondisi stedy heater akan akan nyala terus namun jauh dibawah 100 %.

- Akan menghemat Listrik. Jika kita menggunakan Power regulator maka anda akan menghemat listrik yang digunakan. Karena cara kerja Power regulator yang hanya mengeluarkan daya sesuai dengan yang dibutuhkan saja.

Selasa, 22 Juni 2010

Hati-hati beli thermocouople type R/S

JIka anda membeli Thermocouple type R, S atau B mohon Hati-hati. Karena wire thermocouple tersebut terbuat dari platinum yang harganya sangat mahal,sehingga mengundang suplier nakal untuk membohongi customer dengan merubah diameter dan panjang wire.

Mungkin anda sebagai pembeli pernah menemukan supplier thermocouple type R, S, B dengan harga yang menggiurkan alias sangat murah. Mungkin juga specifikasi yang diberikan sesuai yang anda minta. tetapi pernahkah anda mengecek wire nya? diameter dan model wire yang ujung dengan yang dipangkal ?Kenapa ? Karena beda ukuran 0.05 saja beda harganya sudah lumayan. atau beda panjang 10 cm saja bedanya sudah ratusan ribu. suplier yang nakal biasanya bermain di diameter wire dan panjang wire. untuk mendapatkan pajnagn yang sama wire disambung dengan wire jenis lain yang mirip warnanya namun harganya 100 x lebih murah. Pengurangan diameter akan menyebabkan life time thermocouple berkurang.

Kami sarankan cobalah anda mau capek sedikit dan cek satu persatu Thermocouple yang anda pesan, jangan=jangan anda tertipu.. kami telah menemukan kejadian ini di customer kami. kami merasa heran kenapa harga yang kami tawarkan selalu kalah. Bahkan dengan memberi harga terendahpun masih kalah akhirnya aku meminta customer tersebut membuka thermocouple yang baru mereka pesan. ternyata diameterter aktualnya berbeda. dipenawaran dia, 0,5 tetapi aktualnya hanya 0,3 mm. Tahukah anda berapa perbedaan harga dari 0,5 ke 0,3 mm ternyata harganya hampir separohnya.

Karena itu hati-hati sebelum membeli. Belilah sesuatu sesuai dengan harganya.

Perusahaan kami yang mengeluarkan merk HABAIST yang merupakan, kepanjangan dari Halal, baik Dan Istiqomah berusaha sekuat tenaga untuk berlaku jujur amanah dan tidak main belakang atau bawah meja.. Kami ingin berbisnis sesuai dengan kaidah Agama.